Minggu, 21 Oktober 2018

cerpenfauza01

Penyesalanku
Inilah aku yang yang meratapi nasibku yang tidak terlau beruntung padaku mungkin aku harus menjadi lebih baik agar aku tidak merasakanya untuk kedua kalinya, namaku Rozi inilah aku suka bermain warnet dan melakukan hal konyol dalam setiap waktuku bersam teman-temanku masuk SMK adalah salah satu keinginan kepada orang tuaku agar aku bisa sekolah disana meski orang tuaku kurang setuju tapi aku tetap untuk bersekolah di SMK owh ia hobyku adalah bermain bola jadi setiap aku akubosan dan tidak bermain warnet aku akan bermain futsal bersama teman-temanku, di pagi yang cerah aku melangkahkan kakiku dengan harapan aku bisa lebih baik dari sebelumnya pergaulanku begitulah bebas sehingga aku melupakan batas-batasanku tapi apa peduliku ini hidupku aku lah yang merasakanya, kadang kalau kesekolah aku sering terlambat hukuman itu ibarat hal biasa bagiku karna setiap pagi aku terlambat jadi hal itu yang membuat aku tidak heran jika aku menerima hukuman seberat apapun. Dulu ketika pemilihan jurusan aku memilih jurusan Teknik Kendaraan Ringan nah ini lah jurusan yang aku sukai aku suka membongkar mesin motor dan memperbaikinya, semua siswa didalam kelasku adalah cowok, kelas kotor dan tak teratur yah namanya juga cowok pasti tidak ada beres-beresnya hampir semua guru yang masuk kedalam kelasku pasti diawali dengan mengomel-ngomel dan berceramah kadang kuping kami panas mendengarnya yah tidak apa-apa ntar kalau dia bosan diamsendiri nah itu yang prinssip yang kami pakai jika ada guru yang marah-marah dikelasku, aku semakin malas datang kesekolah karna menurutku tidak ada yang begitu menyenangkan.
            Aku selalu mengahabiskan setiap waktuku dengan sia-sia dulu sebelum aku SMK aku ingin belajar sungguh-sungguh tapi semua berbeda aku sudah melupakan hal itu,aku terpengaruh dengan teman-temanku satu persatu aku mengikuti sikap yang tidak baik dari mereka, aku mengikutinya karna hal itu membuat aku senang cabut dari mata pelajaran itu udah terbiasa bagiku itu semua karna kawan-kawanku yang mengajakku tanpa ku sadari bahwa sebenarnya ini semua bukan karna mereka melainkan diriku sendiri aku yang tidak bisa menjaga diri bulan berganti bulan akhirnya semester 1 kelas 10 selesai ketika masuk di semester 2 ternyata diriku masih tidak memiliki perubahan semua masih sama seperti waktu di semester 1 waktu berlalu begitu cepat seperti tidak terasa akhirnya ujian kenaikan kelas pun berlangsung aku tidk tau harus menjawab apa dengan mengharap ada teman yang akan memberiku sedikitjawaban agar aku bisa menjawab lembar kertas ujianku tapi sudah tidk bisa jika mereka saja tidak bisa menjawab milik mereka sendiri bagaimana mereka bisa memberi jawaban kepadaku kini aku hanya pasrah kujawab semua dengan seadanya ketika pembagian raport aku sangat takut karna aku tahu aku tidak akan naik kelas ternyata dugaanku benar aku memang tidak naik kelas, aku hanya termenung melihat raport yang ada ditanganku dengan penuh penyesalan andai saja aku tidak mengikuti teman-temanku pasti aku tidak seperti ini jika waktu bisa putar ulang aku lah orang pertama yang ingin mengubah nasibku tidak ada pilihan lain kecuali menerimanya, tapi tekadku mengubah semua ini sudah bulat dan akan memperbaiki semua ini.
                                                                                                              
Hari ini adalah hari pertama anak baru masuk sekolah kini aku duduk bersama mereka yang seharusnya adik kelasku perasaan malu selalu menghantuiku penyesalan masih aku rasakan ini juursan baruku yaitu jurusan Rekayasa Perangkat Lunak dijurusan ini tidak cowok semua berbeda dengan jurusanku dulu yaitu Teknik Kendaraan Ringan, hari demi hari aku bersama mereka banyak teman yang aku milki kini perubahan didalam diriku mulai aku rasakan aku tidak sering terlambat seperti dulu aku sangat senang dijurusanku saat ini, pembelajaran kuikuti dengan baik kelasku tidak begitu kotor seperti dulu setiap ada tugas aku akan menyelesaikannya dan ketika ada pengambilan nilai aku akan mengerjakanya agar nilaiku tidak kosong satu pertanyaan yang muncul di benakku mengapa dulu aku tidak seperti ini tapi aku tetap semangat agar aku naik kelas. semua aku lewati dengan hati-hati agar kejadian yang sama tidak terulang kembali tidak terasa pembagian raport akan berlansung ketika diberi padaku dengan perasaan yang deg-deg kan akhirnya aku naik kelas aku sangat senang dengan itu semua ternyata yang kuperbuat selama ini tidak sia-sia.
            Begitulah kisahku ternyata aku sadar bahwa jika ingin menerima yang terbaik kita harus melakukan usaha yang terbaik mungkin teman-temanku saat ini sudah kelas 3 SMK dan sedangkan aku masih kelas 2 namun itu tidak aku jadikan sebagai hal yang membuat semangatku hilang maka dari hal itu kujadikan sebagai pengalaman dalam hidupku kini aku sebentar lagi akan jadi kelas 3 yah aku sangat senang aku akan melakukan yang terbaik agar aku bisa naik kelas, begitulah pengalamanku dimana aku menyadari kesalahanku dan memperbaikinya dan semua itu tidak sia-sia aku berusaha agar hal itu tidak terjadi lagi, dalam sekejap penyesalanku berubah menjadi semangat baru yang harus aku tempuh.

SEKIAN
#############